Walau selaut rasa sarat tak betah padamu
siapa aku untuk melautkan rasa bosan itu
siapa aku yang kerdil
punya hati yang kecil
lalu segunung rasa sayangku padamu
dihakis angin lembah yang mendinginkan
dikikis sembilu pedih melukai.
Kalau selangit memayungi rasa kecintaan padamu
siapa aku untuk melangit keagungan cinta itu
siapa aku yang lemah
punya hati yang goyah
namun secubit rasa mualku padamu
disuburi hujan dari gunung himalaya
lalu cendawan tumbuh selepasnya.
Siapa sebenarnya kita untuk berbicara
kalau bicara menambah sengketa
Pernahkah sebenarnya kita bercinta
kalau bercinta tak pernah dirasa
Biar gunung langit dan bumi
pernah jadi saksi segala rasa
namun aku pasrah
pada yang Esa
Kalau masih ada segengam kasih melumuri hati
walau bermandi peluh kepuraan membasahi tubuh
Aku akan terus menghuni kamar sepi itu
Menguliti malam di atas kasur yang kemas dan kosong.
3 comments:
Jiwang nya auntie..huhu
salam kenal.
vaa....vaa...vaa.cayalah auntie.klu kumpul2 auntie nye karya ni dah leh wat buku.tak teringin ke auntie
kenape ni aunty?sedey je nengok mood skang..jgn sedey yer aunty. luv u so much.hikhik
Post a Comment