Apa sebenarnya
mendekatiku
mencintaiku
merinduiku
atau memang sejajar ruang kalbu mu
sepahit hempedu
setajam sembilu
Memangkah ucapmu tiada makna
hatimu tiada rasa
atau wujudmu tanpa jiwa
Sampai hatimu
menikam luluh jiwaku
melempar aku ke dinding batu
terbenam dilumpur hampir mati
Meruntun jiwa
menanti bulan bicara
memujuk hati yang lara
untuk apa cintaku
pada siapa rinduku
mana hilang maruahku
percaya pada janjimu
atau memang jiwamu
penuh pura
penuh helah
penuh kepalsuan
Kalau mampu kau memahami
kalau bisa kau menyelami
cinta ku padu di hati
rinduku tak pernah terhakis lagi
Wajarkah aku disakiti begini?
6 comments:
aduh menusuk kekalbu dn memberi satu pengertian yg dalam..
ada yang tersirat dan tersurat di sebalik bait bait kata kata.
'Kesakitan' itu adalah dugaan dar Yang Maha Esa untuk menguji samaada kita mampu atau tidak untuk menghadapinya...
kak nani...dalam sungguh bait2 kata yg akak utarakan...adakah ini benar2 kejadian atau sekadar berkarya? maksudnya dlm sekali utk ku tafsiri..cuma sang pencipta tahu apa yg tersirat...
aduuuuuh kak....
hati terluka lagi ya...
sedangkan lidah lagi tergigit..inikan pula..suami isteri.......
hati terluka bila di sakiti..
tetapi ku gagahkan diri utk kembali bangun dan mulakan hidup baru..
Post a Comment